24 November 2020, 12.10 WIB | Editor : Riris Hanivah
Pedagang buah yang sepi pembeli karena virus covid-19
di Pasar Ir.Soekarno Sukoharjo
News.id,
SUKOHARJO—Dimasa pandemi seperti
sekarang, beraktivitas diluar rumah memang tidak bisa dilakukan dengan leluasa
apalagi pada tempat yang ramai dikunjungi.
Sarti pedagang buah di pasar Ir Soekarno Sukoharjo mengeluhkan adanya
perbedaan omset pendapatan sebelum dan sesudah pandemi. Beliau selalu
menyajikan buah yang berkualitas bagus. Dalam kondisi pandemi covid-19 yang
mengganggu sistem perekonomian. Pedagang buah tersebut mengalami penurunan,
situasi yang sangat berubah dari hari biasanya, karena pada masa pandemi ini
hanya sedikit pembeli yang tertarik dengan buah dagangannya.
Biasanya
jualannya ramai dikerumuni pembeli dari pagi hingga sore, kini beliau tidak
berharap lebih karena pengunjung hanya sedikit yang membeli buah
dagangannya.“Setelah adanya pandemi pendapatan saya setengahnya tidak ada,
pembeli sepi karena rata-rata orang takut kena virus korona. Apalagi sekarang
tidak dibolehkan untuk berkumpul”. Kata
Sarti.
Beliau
buka pada hari senin sampai dengan hari minggu. Tetapi semenjak ada pandemi
covid-19 Sarti mendapatkan keringanan
seperti listrik gratis dan 3 bulan tidak membayar restrsi. Kalau dagangan
buahnya membusuk tidak ada penurunan harga, jadi buah yang sudah membusuk
langsung dang. Itu yang membuat pedagang buah resah karena penurunan pembeli, penurunan
pendapatan, dan banyak buah yang dang karena membusuk.
Harapan
Sarti” Berharap para pengunjung di pasar tetap mematuhi dan meningkatkan
protokol kesehatan, agar pandemi covid-19 segera berakhir”.(HY/newsid)

Comments
Post a Comment