Skip to main content

PERSIAPAN POLRES SUKOHARJO MENJELANG NATAL DAN TAHUN BARU

 

16 Desember 2020, 12.10 WIB | Editor : Riris Hanivah

Polres Sukoharjo juga melakukan Operasi lilin candi 2020

       SUKOHARJO-News.Id, Tahun baru kali ini pastinya akan jauh berbeda dengan tahun- tahun lalu, dimana  di tahun sebelumnya banyak orang yang berkerumun di jalanan kota untuk ikut serta memeriahkan pesta tahunan yakni pesta kembang api di akhir tahun. Oleh karena itu Polres Sukoharjo menghimbau kepada seluruh masyarakat Sukoharjo agar tidak mengadakan pesta kembang api dan tetap di rumah saja berkumpul dengan keluarga. Ujar Kompol Sumiarta (Waka polres sukoharjo)

    Selain menghimbau masyarakat agar tetap dirumah saja, Polres Sukoharjo juga melakukan Oerasi lilin candi 2020, dimana Operasi itu dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 atau selama 15 hari kedepan. Hal ini dilakukan guna mengamankan natal dan tahun baru dengan penjagaan diseluruh Gereja Sukoharjo. Dalam Operasi ini dibantu juga dari rekan Dishub dan Satpol PP setempat.

    Polres Sukoharjo juga mendirikan 3 Post pengaman untuk memantau, post-post tersebut didirikan di Simpang 5 Sukoharjo, Simpang Pandawa Solo Baru, dan Bekas Terminal di Kartasura. Post-post tersebut di amankan atau di jaga oleh anggota Kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Kesbangpol.

    Selain membentuk post keamanan, juga mengadakan pembatasan angkutan barang dari luar kota yang hendak masuk ke wilayah Sukoharjo. Akan tetapi untuk Wilayah Sukoharjo sendiri tidak ada batasan, karena daerah Sukoharjo termasuk daerah tujuan mudik bukan daerah lintasan. Ujar Kompol Sumiarta (Waka Polres Sukoharjo) . (LZ/Newsid)


Comments

Popular posts from this blog

1,3 Juta Orang Disuntik Vaksin Covid-19 Booster, Ini Efek Samping yang Dilaporkan

Jumat, 21 Januari 2022 13:46 WIB  KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kenali kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) atau efek samping vaksin Covid-19 booster yang banyak terjadi. Mengenali efek samping vaksin Covid-19 booster menjadikan Anda siap untuk mengikuti vaksinasi dosis ketiga. Pemerintah telah menjalankan vaksin Covid-19 dosis lanjutan atau vaksin booster di Indonesia sejak 12 Januari 2022. Berdasarkan data resmi hingga 20 Januari 2022, sebanyak 1.353..395 orang telah mendapatkan vaksin Covid-19 booster. Lalu, apa saja efek samping vaksin Covid-19 booster? Sejauh ini, terdapat enam jenis vaksin Covid-19 booster yang telah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yaitu Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Janssen, Moderna, Zifivax, dan Sinopharm. Namun pemerintah hanya menggunakan tiga jenis vaksin Covid-19 untuk booster yakni Pfizer, Moderna dan AstraZeneca. Adapun tiga vaksin Covid-19 booster mempunyai efek samping masing-masing dan setiap penerimanya terkadang m...

PREDIKSI DISHUB MENGENAI ARUS LALU LINTAS PADA SAAT MALAM TAHUN BARU

  16 Desember 2020, 12.40 WIB | Editor : Riris Hanivah   Kabis Lalu Lintas Dishub sukoharjo melakukan survey counting arus kendaraan.         News.id -- Sukoharjo Ahmad Suryono selaku kepala bidang Lalu lintas dishub sukoharjo menghimbau m asyarakat agar tidak keluar rumah dan melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan dalam rangka merayakan malam tahun baru karena demi memutus mata rantai virus corona. Mengingat pada masa pandemi ini untuk kenaikan kendaraan pada malam tahun baru   diprediksi tidak teralu tinggi seperti tahun tahun sebelumnya hingga padat merayap, mungkin sekitar 10-15% dari biasanya. Dikarenakan pemerintah juga tidak mencanangkan adanya hari libur dan juga ini merupakan kebijakan dari pemerintah maka dari itu kenaikan kendaraan di wilayah sukoharjo tidak terlalu tinggi (GAP/newsid)

Perayakan Natal 2020 ditengah Pandemi

  16 Desember 2020, 12.30 WIB | Editor : Riris Hanivah Perayaan natal di Gereja Katolik St. Petrus Karang  Bangun Paroki St. Stevanus Jumapolo SUKOHARJO-News.id Perayaan natal di Gereja Katolik St. Petrus Karang Bangun Paroki St. Stevanus Jumapolo. Perayaaan natal tahun ini berbeda dengan perayaan natal tahun lalu, Perayaan natal tahun ini dilaksanakan dua kali yaitu vigili natal dan natal pagi. Berdasarkan surat edaran PGPM paroki yang boleh mengikuti perayaan natal dibatasi umur 10-70 tahun. Untuk vigili natal yang mengikuti berusia 10-70 tahun. Dan jadwal natal pagi untuk yang berusia diatas 70 tahun (lansia) agar mereka berkesempatan mengikuti ekaristi, karena selama 4 bulan terakhir gereja paroki tidak mengikut sertakan lansia dalam perayaan misa setiap minggu.   Pelaksaan natal kurang lebih selama 1,5 jam. Selama pandemi pujiannya banyak yang didaraskan, karena untuk mempersingkat waktu agar tidak berkerumun. Menurut Agnes tahun lalu diadakan perayaan natal untuk...