Skip to main content

PPKM SUKOHARJO:Begini pendapat Bakul Hik

27 Januari 2021, 12.00 WIB | Editor : Riris Hanivah

Warung hik pak Onet pada malam hari dan sedang melayani pembeli.

 

Newsid- Para penjual wedangan atau hik di Sukoharjo keberatan atas kebijakan pembatasan jam operasional saat penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)

Mereka meminta pemerintah mengucurkan bantuan khusus untuk pelaku usaha yang kehilangan pendapatan akibat penerapan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM. Kebijakan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diikuti dengan pembatasan jam operasional restoran, warung makan dan rumah makan. Warung makan dan restoran yang beroperasi pada pagi hari-malam hari tak terlalu terpengaruh dengan pembatasan jam operasional. Kondisi berbeda dialami para penjual angkringan atau warung hik yang mulai berjualan pada sore hari bahkan malam hari.

         Mereka tak bisa mendapat penghasilan lantaran dilarang menggelar lapak pada malam hari selama dua pekan mulai 11-25 Januari 2021.

        "Namanya warung hik pasti berjualan pada malam hari. Penjual wedangan yang membuka lapak pada siang hari bisa dihitung dengan jari. Terus terang, saya keberatan atas kebijakan pembatasan jam operasional pada malam hari," kata seorang penjual warung hik di Plesan kecamatan Nguter, Sukoharjo.

         Pria yang akrab disapa pak Onet ini menceritakan penghasilan yang didapat setiap hari merosot drastis selama masa pandemi Covid-19. Bahkan, ia sempat tak berjualan selama beberap pekan saat awal masa pandemi Covid-19 pada akhir Maret 2020. Kala itu, masyarakat memilih menghabiskan waktu di rumah lantaran khawatir terpapar Covid-19.

         Aktivitas usaha yang dijalankan pak Onet kembali menggeliat saat masa transisi menuju kenormalan baru tepatnya pada pertengahan 2020. Banyak masyarakat yang jajan di warung hik pada malam hari.

        "Saya sudah 15 tahun lebih menjadi pedagang angkringan. Jika dilarang berjualan pada malam hari, istri dan anak-anak saya makan apa. Bagaimana kebutuhan keluarga kami jika saya tak berjualan," ujar dia.

        Harapan pak Onet,semoga pemerintah bisa memberi solusi agar pendapatan para bakul hik tidak turun drastis. (Newsid/GYP)


Comments

Popular posts from this blog

PERAYAAN TAHUN BARU 2021, DI RUMAH AJA

 25  Desember 2020, 12.30 WIB | Editor : Riris Hanivah Tempat cuci tangan yang disediakan di Posko yang didirikan oleh POLRES Sukoharjo SUKOHARJO- News.id , Tahun baru 2021 pastinya akan berbeda dari tahun-tahun yang sebelumnya, karena pada saat malam tahun baru nanti tidak diperbolehkan mengadakan kegiatan, begitu juga malam tahun baru juga tidak boleh mengadakan berbagai perayaan seperti pesta kembang api, kumpul-kumpul disuatu tempat, kegiatan hiburan akan ditiadakan. Masing-masing kegiatan ini dilakukan dirumah saja, karena tentunya jika ada kegiatan kumpul-kumpul ini akan berpotensi menimbulkan cluster-cluster baru penularam covid-19 didaerah kita. Jika ada yang melanggar peraturan pastinya akan dibubarkan.      Wilayah sukoharjo saat ini sudah zona merah, pertumbuhan virus   covid 19 sudah sangat masif di wilayah Sukoharjo hingga harapan aparat kepada masyarakat Sukoharjo agar tidak menambah cluster-cluster baru, serta jika keluar rumah harus memper...

MENJAGA PROTOKOL KESEHATAN DI TAHUN BARU

16 Desember  2020, 12.10 WIB | Editor : Riris Hanivah Posko di simpang lima sukoharjo menyediakan tempat cuci tangan Newsid,  SUKOHARJO-, Tahun baru 2021 pastinya akan berbeda dari tahun-tahun yang sebelumnya, karena pada saat malam tahun baru nanti tidak diperbolehkan mengadakan kegiatan seperti tahun kemarin. Begitu juga malam tahun baru tidak diperbolehkan mengadakan berbagai perayaan seperti pesta kembang api, kumpul-kumpul disuatu tempat, kegiatan hiburan akan ditiadakan, itu adalah upaya untuk mencegah adanya kerumunan pada malam tahun baru.      Meskipun perayaan tahun baru 2021 tidak semeriah tahun kemarin, tapi harapannya agar covid-19 segera hilang. Masing- masing kegiatan ini dilakukan dirumah saja, cara agar tetap   dirumah menjadi pilihan yang baik. Karena tentunya jika ada kegiatan kumpul-kumpul ini akan berpotensi menimbulkan cluster-cluster baru penularam covid-19 didaerah kita, berkerumun lama-lama ataupun bersentuhan secara tidak seng...

PENGAMANAN WILAYAH OLEH POLRES SUKOHARJO MENJELANG TAHUN BARU 2021

  16 Desember  2020, 12.10 WIB | Editor : Riris Hanivah                                                      Posko pengamanan polres sukoharjo News.id, SUKOHARJO— Pengamanan wilayah sukoharjo dilakukan oleh kapolres sukoharjo dan jajaranya mendekati tahun baru 2021. Pengamanan dilakukan untuk mencegah terjadinya kasus pelonjakan covid -19 yang mungkin akan terjadi pada tahun 2021 nanti. Polres sukoharjo melakukan pengamanan dibeberapa daerah yang menjadi titik kumpul yakni di simpang the park, simpang   grogol, simpang pandawa. Pengamanan dilakukan dengan dengan menurunkan beberapa personil ke tempat – tempat yang menjadi titik kumpul untuk merayakan tahun baru.   “Begitu ada massa datang kita sampaikan pada mereka secara simpatik kita himbau agar meninggalkan tempat perkumpulan-perkumpulan tersebut. Namun a...