Skip to main content

Bantuan UMKM Menambah Modal Usaha

 

27 Januari 2021, 12.00 WIB | Editor : Riris Hanivah

salah satu mitra penyalur bantuan UMKM
 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) 

SUKOHARJO-News.id Penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang diterima Sri (49) Pedagang kelontong warga Talang wiroko kecamatan Tirtomoyo, kabupaten Wonogiri bantuan ini di proses pada akhir bulan desember lalu. Penyaluran bantuan dilakukan melalui mitra penyalur, salah satunya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Awalnya Narsih menerima sms dari pihak BRI yang isinya mendapatkan bantuan UMKM untuk informasi lebih lanjut penerima di mohon ke bank BRI terdekat. Tetapi tetap menggunakan protokol kesehatan, Calon penerima bantuan yang telah mendaftar BLT UMKM, bisa mengecek di e-form BRI. Prosesnya mendaftar, menyiapkan foto kopi ktp  foto kopi kartu keluarga, dan foto tempat usaha.

    Bantuan ini berupa bantuan langsung tunai (BLT) Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebagaimana yang telah dilaksanakan sejak 2020. Ini adalah sebagai salah satu upaya pemerintah dalam meringankan dampak ekonomi akibat wabah virus corona bagi para pelaku usaha mikro kecil. Sebelum di proses pihak BRI juga melakukan survei ke tempat tinggal penerima dan menunggu informasi selanjutnya. Bantuan UMKM ini sangat membantu sekali bagi kalangan usaha mikro menengah di saat wabah pandemi covid-19 untuk membantu meningkatkan perekonomian. Dan juga bisa untuk menambah modal usaha. Sebelum ada bantuan UMKM modal usaha minim dan hampir setiap hari toko tutup. Tapi setelah mendapatkan bantuan, bisa untuk modal usaha kembali

    Harapan Sri semoga dengan bantuan UMKM ini bisa mendapatkan kemudahan dalam proses memperluas usaha dagangannya, dengan meningkatnya harga barang kebutuhan pokok di saat pandemi membuat para pedagang mikro kecil kawatir dengan usahanya. Semoga bantuan pemerintah terkait permodalan usaha terus ditingkatkan agar dapat menunjang pengentasan kemiskinan. (HM/Newsid)


Comments

Popular posts from this blog

PERAYAAN TAHUN BARU 2021, DI RUMAH AJA

 25  Desember 2020, 12.30 WIB | Editor : Riris Hanivah Tempat cuci tangan yang disediakan di Posko yang didirikan oleh POLRES Sukoharjo SUKOHARJO- News.id , Tahun baru 2021 pastinya akan berbeda dari tahun-tahun yang sebelumnya, karena pada saat malam tahun baru nanti tidak diperbolehkan mengadakan kegiatan, begitu juga malam tahun baru juga tidak boleh mengadakan berbagai perayaan seperti pesta kembang api, kumpul-kumpul disuatu tempat, kegiatan hiburan akan ditiadakan. Masing-masing kegiatan ini dilakukan dirumah saja, karena tentunya jika ada kegiatan kumpul-kumpul ini akan berpotensi menimbulkan cluster-cluster baru penularam covid-19 didaerah kita. Jika ada yang melanggar peraturan pastinya akan dibubarkan.      Wilayah sukoharjo saat ini sudah zona merah, pertumbuhan virus   covid 19 sudah sangat masif di wilayah Sukoharjo hingga harapan aparat kepada masyarakat Sukoharjo agar tidak menambah cluster-cluster baru, serta jika keluar rumah harus memper...

PERSIAPAN POLRES SUKOHARJO MENJELANG NATAL DAN TAHUN BARU

  16 Desember 2020, 12.10 WIB | Editor : Riris Hanivah Polres Sukoharjo juga melakukan Operasi lilin candi 2020         SUKOHARJO-News.Id , Tahun baru kali ini pastinya akan jauh berbeda dengan tahun- tahun lalu, dimana  di tahun sebelumnya banyak orang yang berkerumun di jalanan kota untuk ikut serta memeriahkan pesta tahunan yakni pesta kembang api di akhir tahun. Oleh karena itu Polres Sukoharjo menghimbau kepada seluruh masyarakat Sukoharjo agar tidak mengadakan pesta kembang api dan tetap di rumah saja berkumpul dengan keluarga. Ujar Kompol Sumiarta (Waka polres sukoharjo)      Selain menghimbau masyarakat agar tetap dirumah saja, Polres Sukoharjo juga melakukan Oerasi lilin candi 2020, dimana Operasi itu dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 atau selama 15 hari kedepan. Hal ini dilakukan guna mengamankan natal dan tahun baru dengan penjagaan diseluruh Gereja Sukoharjo. Dalam Operasi ini dibantu juga dari ...

MENJAGA PROTOKOL KESEHATAN DI TAHUN BARU

16 Desember  2020, 12.10 WIB | Editor : Riris Hanivah Posko di simpang lima sukoharjo menyediakan tempat cuci tangan Newsid,  SUKOHARJO-, Tahun baru 2021 pastinya akan berbeda dari tahun-tahun yang sebelumnya, karena pada saat malam tahun baru nanti tidak diperbolehkan mengadakan kegiatan seperti tahun kemarin. Begitu juga malam tahun baru tidak diperbolehkan mengadakan berbagai perayaan seperti pesta kembang api, kumpul-kumpul disuatu tempat, kegiatan hiburan akan ditiadakan, itu adalah upaya untuk mencegah adanya kerumunan pada malam tahun baru.      Meskipun perayaan tahun baru 2021 tidak semeriah tahun kemarin, tapi harapannya agar covid-19 segera hilang. Masing- masing kegiatan ini dilakukan dirumah saja, cara agar tetap   dirumah menjadi pilihan yang baik. Karena tentunya jika ada kegiatan kumpul-kumpul ini akan berpotensi menimbulkan cluster-cluster baru penularam covid-19 didaerah kita, berkerumun lama-lama ataupun bersentuhan secara tidak seng...